Adapun cara memasang platina itu tidak asal-asalan karena akan berakibat pada putaran dan tenaga motor sendiri.berikut cara memasang dan menyetel platina :
a). Balok seret diletakkan pada sudut bumbung pemutus,berarti keadaan kontak platina dalam keadaan terbuka.
b). Foeleer disimpan di antara kontak-kontak sambil baud pengeras dilonggarkan dan baud penyetel disetel dan keadaan Feeler digesek-gesek. Menggerakkan / menggesekkan foeleer itu tidak diperkenankan terasa berat/ ringan,dan usahakan secara tepat. Setelah mencapai ukuran yang diminta ialah 0,15-0,25mm. Maka barulah baud pengeras dikeraskan kembali sampai keras.
a). Balok seret diletakkan pada sudut bumbung pemutus,berarti keadaan kontak platina dalam keadaan terbuka.
b). Foeleer disimpan di antara kontak-kontak sambil baud pengeras dilonggarkan dan baud penyetel disetel dan keadaan Feeler digesek-gesek. Menggerakkan / menggesekkan foeleer itu tidak diperkenankan terasa berat/ ringan,dan usahakan secara tepat. Setelah mencapai ukuran yang diminta ialah 0,15-0,25mm. Maka barulah baud pengeras dikeraskan kembali sampai keras.
Gangguan-gangguan pada kontak platina
Jarak kontak platina terlampau renggang atau terlampau kecil,hal ini akan mengakibatkan Koil tidak bekerja dengan baik dan bunga api pada busi sangat kecil / tidak ada.
Kontak platina terbakar / kotor disebabkan keadaan kondensator sudah lemah atau menggunakan kondensator yang berkapasitas terlampau besar akibatnya motor akan sukar dihidupkan sekalipun hidup putarannya terhentak-hentak tidak rata dan tidak bertenaga.
Balok seret sudah gugus / koclak disebabkan menggunakan pegas plat jangkar terlampau keras,apabila pegas plat jangkar terlampau lemah kontak platina akan lambat bekerja.
Bumbung pemutus sudah gugus atau as delco putarannya bergoyang disebabkan bantalan as delco gugus dan penggunaan pegas plat palu kontak platina terlampau keras akan mengakibatkan putaran motor tidak teratur / pincang dan tidak bertenaga. Ketika persneling di oper ke sikap in untuk berjalan putaran motor menjadi mati.